|
Lalu Saelal Arimi |
Selong, SN–Pencanangan
Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Bulan Menanam Nasional (BMN) serta
Kampanye Indonesia Menanam (KIM) tahun 2013 tingkat Provinsi NTB telah
dilaksanakan di Sandongan Desa Dara Kunci Kecamatan Sambelia (28/11). Namun
gerakan penanaman 1 milyar pohon tingkat NTB tersebut hanya menanam pohon
didaratan saja, kedepan permasalahan abrasi atau erosi pantai yang terus
menimpa wilayah pesisir, di wilayah Kecamatan Pringgabaya, Kec.Sambelia, Kec.Lb.Haji,
Kec.Keruak dan Kec.Jerowaru perlu dicarikan solusi. Pembangunan penahan
gelombang lainnya yang berupa bangunan fisik, hanya akan efektif untuk
sementara waktu. Sehingga untuk solusi jangka panjang, Sayadi menyarankan agar Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Pemda Lombok Timur (Lotim) dapat menanam pohon mangrov
sebanyak-banyaknya sebagai salah satu upaya pencegahan abrasi.
Hal itu
disampaikan Sayadi,SH-Aktivis Peduli Buruh Tani Nelayan Lotim di taman kota
Selong, Sabtu (21/12). Dibeberkannya, tanaman mangrove mempunyai banyak
kelebihan untuk menahan abrasi atau erosi pantai. Tanaman mangrov lebih kuat
dari beton sekalipun. Bakau atau mangrove