Sangkareangnews

Pelayanan Sosial Kematian di Batu Nampar Selatan

Jerowaru, DA-Alhamdulillah, pada tahun 2014 ini warga desa batu nampar selatan kecamatan jerowaru, dengan niat ikhlas, semangat untuk meningkatkan kebersamaan dan menumbuhkan kehidupan sosial masyarakat di wilayah desa batu nampar selatan, telah melaksanakan musyawarah dan mufakat antara kades bersama staf desa dan kadus untuk memutuskan ketentuan pelayanan sosial kematian warga batu nampar selatan yang difasilitasi oleh Kepala Desa Batu Nampar Selatan dan Yayasan Al-Mannan. Demikian diungkapkan Kades Batu Nampar Selatan yang sekaligus menjadi Ketua Yayasan Al-Mannan-Mahnan Rasuli di vilanya, Minggu (02/02). Menurut Mahnan, dalam kesepakatan tersebut, telah ditetapkan beberapa kesepakatan yang siap dilaksanakan, diantaranya : Anggota keluarga yang meninggal dunia di wilayah batu nampar selatan berhak mendapatkan santunan dana kematian dari iuran kades, kaur desa dan kadus, yang dikumpulkan setiap bulannya. Nilai santunan tersebut sebagai berikut : Apabila 1 orang anggota keluarga meninggal dunia : mendapat santunan senilai Rp.700 ribu dari desa dan Rp.2.500.000,- dari yayasan al-mannan. Untuk menunjang pelaksanaan dan lebih meningkatkan mutu pelayanan sosial ini, Pengurus Yayasan Al-Mannan memberikan kesempatan kepada Warga Batu Nampar Selatan dan para dermawan, untuk ikut berpartisipasi (bershodaqoh) dalam program pelayanan sosial ini, diantaranya dapat berupa : memberikan dana hibah untuk menambah kekuatan kas pelayanan sosial, memberikan santunan langsung kepada keluarga duka (sangat dianjurkan), bersama-sama membantu pengurusan jenazah pada waktunya (sangat dianjurkan). Disamping itu juga Yayasan ini bergerak dalam bidang kesehatan. Kesehatan menjadi salah satu fokus program yayasan di 2014 ini. Peningkatan sarana prasarana akan terus diusahakan, seperti rencana punya mobil yayasan untuk mengangkut masyarakat yang mengalami sakit ke RSUD dan itu gratis tanpa dipungut biaya dan punya klinik sendiri,”Ungkap Mahnan. Kalau masyarakat sehat kita optimis, pendidikan dan sebagainya akan menyertai menumbuhkan anak-anak yang cerdas dan sehat beserta masyarakat yang sehat. Kesehatan menentukan masa depan kita. Tidak sehat kemungkinan kita akan menjadi yang terbelakang. Selain itu juga mendorong peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) tak pernah lepas dari layanan kesehatan masyarakat. Di bidang pendidikan akan mengusahakan mobil untuk mengangkut anak-anak yang melanjutkan ke jenjang SLTP, dimana jarak antara SLTP dengan Desa Batu Nampar sekitar 5 km,’Ujarnya. (apri).